Minggu, 02 Agustus 2015

Psikologi perkembangan anak





MIDDLE TEST
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK





Oleh :
Nur Alifa Adiratna
(2227132345)
III – D
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2014




Soal :
1.      Jelaskan dan uraikan ciri – ciri perkembangan anak usia Sekolah Dasar usia 7 – 12 tahun? Uraikan masing – masing perusia !
2.      Uraikan masalah perkembangan psikologi anak usia Sekolah Dasar ?


Jawaban !!
1.      Ciri – ciri perkembangan usia Sekolah Dasar  ialah sebuah tanda atau karakteristik perubahan psikologi yang bersifat kualitatif pada diri si anak. Aspek-aspek perkembangan meliputi perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan moral, perkembangan emosi dan perkembangan sosial.
Ciri-ciri khas anak usia sekolah dasar :
  1. Ada hubungan yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah
  2. Suka memuji diri sendiri
  3. Kalau tidak dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan itu dianggap tidak penting
  4. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya
  5. Suka meremehkan orang lain
  6. Perhatiannya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari
  7. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis
  8. Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus
  9. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah
  10. Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya.
Sedangkan ciri – ciri perkembangan usia Sekolah Dasar berdasarkan usia adalah sebagai berikut :
Ciri-ciri perkembangan anak usia 7 tahun
Fisik
ü  Pandangan terbatas
ü  Berkerja dengan kepala diatas meja
ü  Mengenggam pensil (diujung)
ü  Dapat menulis dengan rapi
ü  Kadang-kadang tegang
ü  Suka ruang yang telah ditentukan
ü  Sering merasa terluka, bisa nyata atau pura-pura
Sosial
ü  Suka menyendiri, tertutup.
ü  Membutuhkan penguatan terus menerus (aman & teratur)
ü  Kadang murung, sedih, merajuk, malu.
ü  Merasa tidak banyak orang yang menyukainya (berubah)
ü  Percaya pada guru untuk membantunya
ü  Sensitif pada perasaan orang  lain. Kadang suka mengadu
ü  Tidak suka melakukan kesalahan
ü  Kuat perasaan suka dan tidak suka
ü  Menjaga kerapian meja dan lingkungan
Bahasa
ü  Pendengar yg baik
ü  Pembicara yg tepat
ü  Suka dialog/percakapan berpasangan
ü  Perkembangan kosa kata cepat
ü  Tertarik cari arti/maksud kata
ü  Suka sampaikan catatan kecil
ü  Berminat dengan bermacam-macam simbol
Kognisi
ü  Suka mengulang pelajaran
ü  Butuh akhir kegiatan yang jelas (lengkapi dengan tugas)
ü  Suka berkerja secara bertahap (sedikit demi sedikit)
ü  Suka berkerja sendiri
ü  Suka dibacakan
ü  Suka menghapus  (ingin sempurna)
ü  Ingin menemukan bagaimana suatu benda berkerja

Ciri-ciri perkembangan anak usia 8 tahun
Fisik
ü  Bergerak cepat, berkerja dengan tergesa-gesa
ü  Penuh dengan energi
ü  Perlu pelepasan energi secara fisik (kegiatan di luar ruangan)
ü  Kadang sedikit aneh
ü  Rentang kosentrasi terbatas
ü  Memiliki pandagan dekat dan jauh sama kuat
Sosial
ü  Persifat sangat baik, penuh dengan humor
ü  Suka berkerjasama
ü  Sering “menggigit lebih dari yang bisa dikunyah” salah dalam memperkirakan kemampuan mereka.
ü  Resisten (bertahan); membuat alasan dengan cepat ketika membuat kesalahan
ü  Lebih suka kegiatan yang sama dengan teman sejenis
ü  Bermasalah dengan atauran dan batasan-batasan
ü  Kelompok pertemanan lebih banyak dari usia 7
Bahasa
ü  Bicara aktif
ü  Mendengarkan tapi penuh dengan gagasan sehingga tidak dapat selalu ingat apa yang telah dikatakannya
ü  Melebih-lebihkan dalam bicara
ü  Suka dalam menjelaskan gagasan
ü  Perluasan kosa kata yang sangat cepat
Kognisi
ü  Suka kegiatan kelompok
ü  Suka menghasilkan sesuatu
ü  Sering berkerja dengan keras/kuat
ü  Mulai mahir dalam ketrampilan dasar
ü  Mulai merasakan kemampuan ketrampilannya.
ü  Bertambah bagus dalam melakukan operasi kongkrit.

Ciri-ciri perkembangan anak usia 9 tahun
Fisik
ü  Meningkat dalam koordinasi geraknya
ü  Tertantang melakukan kegiatan fisik sekuatnya (memaksa)
ü  Sering terluka
ü  Banyak mengeluh pada tubuhnya
ü  Menunjukan kegelisahan dengan mengigit kuku, gigit bibir, memilin-milin rambut
Sosial
ü  Sangat tinggi dalam kompetitif
ü  Self aware
ü  Tidak sabar
ü  Sering merasa khawatir, cemas
ü  Membuka jarak dengan orang lain
ü  Sering mengeluh; masalah persamaan
ü  Melihat orang dewasa secara tidak konsisten & sebagai kontrol
ü  Kritis
ü  Sering marah dan berubah-ubah emosinya
ü  individualistik
Bahasa
ü  Menggunakan kata-kata bersifat deskrpsi
ü  Senang bermain dalam  kata dan bahasa serta informasi
ü  Bahasa seperti bayi kadang muncul kembali
ü  Menggunakan kata-kata yang melebih-lebikan
ü  Saat banyak menggunakan kata-kata negatif seperti: aku benci itu, aku tidak bisa, bosan, iya ya
ü  Senang bercanda yang sifatnya jorok
ü  Mencampuradukan bahasa ketika bicara
Kognisi
ü  Senang menghasilkan sesuatu dan mengoreksi diri sendiri
ü  Mulai mengenal dunia yg lebih luas
ü  Sedikit berimajiasi
ü  Rasa ingin tahu secara intelektual
ü  Mampu beradaptasi dengan beberapa kodisi yang dia hadapi
ü  Bermasalah dengan kondisi abstrak, angka-angka yang banyak, periode waktu dan ruang

Ciri-ciri perkembangan anak usia 10 tahun
Fisik
ü  Perkembangan otot besar
ü  Sangat membutuhkan waktu di luar ruangan dan tantangan fisik
ü  Tulisan tangan cenderung tidak rapi (jika dibandingkan dengan usia 9 th)
ü  Makanan ringan dan waktu istirahat membantu pertumbuhan tubuhnya
Bahasa
ü  Pendengar yang baik
ü  Banyak membaca
ü  Ekspresif, suka menjelaskan, aktif berbicara
ü  Berkerjasama dan bersaing
ü  Bersahabat, bergembira
Kognisi
ü  Daya ingat cukup produktif
ü  Kemampuan pada hal yang abstrak mulai meningkat
ü  Menyukai aturan dan hal-hal yang masuk akal
ü  Mengklasifikasi dan mengumpulkan  hal-hal yang disukai , suka menyusun
ü  Mampu kosentrasi dgn baik, bisa membaca dalam waktu yg relatif lama
ü  Menjadi orang yang mampu menyelesaiakan masalah dengan baik
ü  Bangga dengan hasil akademiknya

Ciri-ciri perkembangan anak usia 11 tahun
Fisik
ü  Meningkatnya nafsu makan, kegiatan dan bicara
ü  Munculnya pubertas pada sebagian anak perempuan
ü  Gerakan yang stabil, kurang waktu istirahat
ü  Sering kena flu dan kadang infeksi telinga
ü  Butuh istirahat yang cukup
ü  Agak kurang menggunakan kekuatan fisik
ü  Kemampuan motorik halusnya baik
Sosial
ü  Peka, emosinya tidak stabil
ü  Berseberangan pendapat
ü  Senang berada diluar rumah
ü  Selalu mengikuti kata hati, kasar dan kurang peduli
ü  Suka berargumentasi
ü  Kesulitan membuat keputusan
ü  Memahmai keadaan dirinya
ü  Emosional
ü  Mudah masuk/keluar dari kelompoknya
Bahasa
ü  Senang berbicara ditelpon
ü  Selalu menuruti kata hati, bicara sebelum dipikirkan
ü  Bicara kasar
ü  Suka berargumen, pendebat ulung
ü  Appresiatif terhadap humor
ü  Mengadopsi bahasa orang dewasa
Kognisi
ü  Suka tugas baru dan berpengalaman untuk merefleksikan atau memperbaiki tugas berikutnya
ü  Dapat berfikir abstrak
ü  Mahir memberikan  alasan
ü  Dapat membangun dan memodifikasi aturan
ü  Memusatkan perhatian pada pengembangan bakat dan memandang dunia dari berbagai segi
ü  Suka berargumentasi

Ciri-ciri perkembangan anak usia 12 tahun
Fisik
ü  Energi tinggi
ü  Butuh banyak istirahat
ü  Dorongan pertumbuhan, tanda pubertas
ü  Makan itu sangat dipentingkan (snack pagi di sekolah)
ü  Pendidikan jasmani sangat dibutuhkan
Sosial
ü  Mulai tampak kepribadian orang dewasa
ü  Dapat memberikan alasan yang lebih masuk akal
ü  Antusias dan tidak malu-malu
ü  Berinisiatif untuk kegiatannya sendiri
ü  Empati
ü  Peduli pada dirinya dan sangat pengertian
ü  Dapat membuat tujuan yang nyata dalam waktu singkat
ü  Muncul rasa aman terhadap dirinya
ü  Teman sebaya lebih pentig dari pada guru
Bahasa
ü  Muncul kekasaran (sarkasme)
ü  Memiliki makna ganda, bermain kata-kata, bercanda sesuai kemampuan mereka
ü  Asik ngobrol dengan orang dewasa atau teman sebaya
ü  Bahasa “gaul”
Kognisi
ü  Kemapuan memahami hal yang abstrak meningkat
ü  Muncul kemampuan pada ketrampilan / area tertentu
ü  Dapat dan akan melihat dua sisi dari sebuah argumen
ü  Sangat tertarik pada hal-hal baru  politik, keadilan sosial
ü  Meneiliti dan mempelajari ketrampilan sebelumnnya  dengan meningkatkan disiplin pengorganisasian

2.      Masalah perkembangan psikologi anak usia Sekolah Dasar antara lain adalah :
A.      Hiperaktif
Hiperaktif adalah suatu pola perilaku yang menetap pada seorang anakyang ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya atau impulsif. Gangguan hiperaktivitas atau kurang konsentrasi adalah perilaku yang ditandai dengan kurang konsentrasi, sifat impulsif dan hiperaktivitas.Gangguan hiperaktivitas diistilahkan sebagai gangguan kekurangan perhatian yang menandakan gangguan-gangguan sentral yang terdapat pada anak-anak yang sampai saat ini dicap sebagai menderita hiperkinesis, kerusakan otak minimal atau disfungsi serebral minimal. Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas (GPPH) atau attention deficitand hyperactivitydisorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan hiperkinetik.Dahulu kondisi ini sering disebut minimal brain dysfunction syndrome. Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama tidak mampumemusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif. Ciri perilaku ini mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut hingga dewasa. Dr. Seto Mulyadi dalambukunya “Mengatasi Anak Sehari -hari“ mengatakan pengertian istilah anak hiperaktif adalah: Hiperaktif menunjukkan adanya suatu pola perilaku yang menetap pada seorang anak. Perilaku ini ditandai dengan sikap tidak mau diam, tidak bisa berkonsentrasi dan bertindak sekehendak hatinya.
B.      Sulit berkonsentrasi
Kesulitan konsentrasi artinya bila tidak fokus dalam memperhatikan suatu hal atau perhatiannya terpecah dan mudah beralih. Jadi, dalam melakukan suatu pekerjaan, dia tidak bisa menyelesaikannya. Sedikit-sedikit, perhatiannya sudah berubah dan itu terjadi pada semua hal. Akan tetapi kesimpulan bahwa seorang anak sulit konsentrasi, baru bisa didapat setelah dibandingkan dengan anak normal umumnya. Banyak anak yang sangat sulit menemukan konsentrasi terbaik dalam belajar maupun dalam melakukan sesuatu pekerjaan.
Sebelum mencari solusi, terlebih dahulu harus dilihat dan diselidiki apa penyebab anak sulit berkonsentrasi. Ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya kesulitan berkonsentrasi, yaitu: 
1. Faktor eksternal
-  Lingkungan
- Pola pengasuhan yang permissive (pengasuhan yang sifatnya menerima atau membolehkan apa saja yang anak lakukan)
2. Faktor psikologis
Anak yang mengalami tekanan, ketika mengerjakan sesuatu ia bisa menjadi tidak konsentrasi sehingga tidak fokus dalam menyelesaikan pekerjaannya.  Misalnya “suasana di sekolah yang berbeda dengan suasana di rumah”.
3.  Faktor internal
Faktor internal adalah faktor dari dalam diri sendiri. Dapat terjadi karena adanya gangguan perkembangan otak dan hormon yang dihasilkan lebih banyak sehingga anak cenderung menjadi hiperaktif begitupun sebaliknya.
C.      Pemurung dan penyendiri
Ketika kita telah membahas mengenai anak-anak yang ceria bahkan hiperaktif,ada pula anak yang berperilaku sebaliknya. Mereka sangat sulit bergaul dan cenderung merasa malu dengan keadaan mereka sendiri. Anak-anak seperti ini juga tidak boleh dibiarkan  berlarut karena jiwa sosial mereka tidak bisa berkembang jika selalu dibiarkan.
D.      Masalah bicara
Seorang anak yang mempunyai masalah bicara juga banyak terjadi. Rata-rata mereka mempunyai masalah mengenai artikulasi dimana pembicaraan yang mereka lakukan kurang jelas dan sulit diterima oleh lawan bicara. Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah ini adalah dengan terapi bicara. Seorang anak akan diajarkan bagaimana cara berbicara dengan konsep yang pelan, lambat, namun  jelas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar