Jumat, 31 Juli 2015

Artikel mengenai Lingkungan Hidup



Lingkungan hidup
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara
dan salah satu masalah mengenai lingkungan hidup adalah limbah rumah sakit. http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup
JAKARTA – Kemenkes melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Pasar Rebo dan RS Mitra Keluarga Depok (07/05) terkait pemberitaan di media massa atas dugaan jual beli sampah medis. Pemerintah akan melakukan teguran lisan, tertulis dan sanksi jika dalam pendalaman dan pemeriksaan lanjutan Dinkes DKI Jakarta, Rumah Sakit terbukti lalai dalam pengolahan limbah dan sampah medis.
Sementara itu, Direktur RS Mitra Keluarga Depok menyampaikan bahwa Rumah Sakit telah memiliki sistem pengolahan limbah cair, sedangkan pengolahan limbah padat dilakukan oleh pihak ketiga. Untuk sampah non infeksius Rumah Sakit bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pertamanan Kota Depok.
”Urusan limbah rumah sakit tidak saja diawasi dan menjadi tanggung jawab jajaran kesehatan namun juga Kementerian Lingkungan Hidup beserta jajarannya dan instansi lain terkait. Kementerian Kesehatan menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk melakukan pemeriksaan, pendalaman dan pembinaan terhadap pengolahan limbah medis rumah sakit,”kata Dirjen BUK.  http://buk.kemkes.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=267:kemenkes-sidak-rs-terkait-limbah-medis-&catid=1:latest-news
Kamis, 05 Desember 2013 11:53:21
Tuban (beritajatim.com) - sejumlah warga yang tinggal di jalan Pramuka gang 1, Kabupaten Tuban merasa terganggu dengan pencemaran udara yang berasal dari asap tebal yang berasal dari cerobong pembakaran milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma, Tuban.

Asap hitam yang diduga berasal dari pemkabaran limbah obat-obatan di rumah sakit pemerintah tersebut sering masuk ke pemukiman rumah pendudukan yang berada di belakang rumah sakit. Tak hanya itu asap tersebut juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Menurut sejumlah warga, asap hitam tersebut selalu muncul pada pagi dan malam hari.
Pencemaran udara akibat asap hitam yang berasal dari pembakaran limbah rumah sakit tersebut semakin diperparah saat ada tiupan angin lantaran pendeknya cerobong asap itu. Sehingga asap tersebut langsung masuk ke rumah-rumah yang ada di pemukiman padat penduduk Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Kota Tuban itu. Meski sudah beberapa kali diprotes oleh warga, belum juga ada perbaikan untuk meninggikan cerobong asap rumah sakit itu. [mut/but] http://beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/191692/warga_keluhan_pembakaran_limbah_rsud_tuban.html#.U6GEHFIeHIU
Sabtu, 11 Januari 2014, CILEGON – Limbah cair yang dihasilkan Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon ternyata berbahaya. Dimana, limbah yang dihasilkan dari rumah sakit ternama di Kota Cilegon itu dapat menyebabkan infeksius terhadap lingkungan dan manusia, sehingga harus ditangani secara serius. Mengingat, limbah cair yang dihasilkan RSKM berasal dari ruang perawatan. Tim Pengawas Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Provinsi Banten Setyawan mengatakan, pemberian penialain proper merah terhadap perusahaan itu dikarenakan terdapat kriteria pengendalian lingkungan yang melebihi baku mutu. "Bukan berarti tidak dilakukannya perawatan, melainkan dalam beberapa kriteria dalam penilaian Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) kurang bisa ditolelir, seperti dalam kondisi abnormal. Yang terjadi di RSKM-pun seperti itu. Makanya dapat proper merah," kata Setyawan kepada Banten Raya, Jumat (10/1).
:D:lol::-);-)8):-|:-*:oops::sad::cry::o:-?:-x:eek::zzz:P:roll::sigh:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar