Jumat, 31 Juli 2015

Pengaruh Asupan Makanan Terhadap Fungsi Gelombang Otak




Makanan dan emosi:

Makanan juga akan berpengaruh pada emosi seseorang. Apakah Anda termasuk orang yang bila minum kopi akan berubah menjadi ’semi-hyper’, bicara banyak, ingin bergerak banyak, atau malahan uring-uringan? Apakah Anda bila sedang lesu membutuhkan segelas teh ‘nasgitel’ (panas-legi-kentel) atau kopi tubruk? Atau malahan minum kopi membuat Anda gemetar, lemas, dan otak sulit diajak kompromi seperti mengalami kepikunan?
Pernakah Anda mengamati anak Anda tiba-tiba suka membangkang, lasak (hyper), suka mengganggu dan memecahkan apa saja yang dipegangnya? Dan apakah Anda mengamati anak tersebut baru saja makan permen coklat, atau sebotol minuman soda yang mengandung cola, atau sepotong cake yang mengandung gluten – gula- dan coklat? Atau anak Anda tiba-tiba lesu setelah menyantap es krim? Atau lemas dan mengantuk setelah makan sate kambing atau mi bakso diserta minum es teh manis?

Makanan sangat mempengaruhi emosi dan pikiran kita seperti juga mempengaruhi kesehatan fisik kita. Setiap tubuh mempunyai bio-kimia yang berbeda, sehingga setiap makanan dan minuman yang kita asup akan memberi pengaruh dengan bio kimia tubuh kita. Dengan mengenal reaksi tubuh terhadap asupan yang masuk ke dalam tubuh, anda bisa mengenal makanan yang akanmemperkuat memori dan kesehatan Anda dan sekaligus mengenal makanan yang memperlemah memori serta kesehatan fisik Anda. Bila Anda mampu membaca sinyal yang diberikan oleh tubuh Anda terhadap makanan dan minuman yang telah diasup, maka Anda bisa mengoptimalkan memori Anda dengan baik. Anda akan bisa mengatur gelombang otak Anda pada saat membutuh kesadaran dan kewaspadaan untuk mengerjakan pekerjaan yang butuh gerak maupun interaksi dengan orang lain, atau ketika membutuh konsentrasi pada saat harus duduk manis mengerjakan rencana kerja, maupun ketika tubuh membutuhkan istirahat total.

Beberapa asupan yang memberi efek instant mempengaruhi emosi dan gelombang otak pada orang tertentu:

1. Kafein: Kafein dalam dunia kedokteran dipakai sebagai obat. Bila Anda sedang sakit kepala, cobalah minum secangkir kopi, maka rasa sakit kepalapun akan berkurang, bahkan hilang total. Pada orang tertentu kafein diminum tanpa efek sampingan; akan tetapi pada orang tertentu bisa menjadikan tensi naik, jantung berdebar-debar, dan insomnia. Bahkan pada orang tertentu minum kopi bisa langsung gemetar dan tidak bisa konsentrasi. Kafein terdapat pada kopi, coklat, teh hitam kental, dan juga minuman soda yang mengandung cola. Kafein bisa menganggu gelombang otak, karena bagi orang tertentu kafein membuat sulit tidur (Delta) dan sulit berkonsentrasi (Alfa), sulit mengutarakan pendapat dengan pikiran yang jernih (Beta), bahkan sulit untuk relaksasi (Theta). Kopi termasuk asupan pembentuk keasaman tinggi dan mengandung kafein. Dalam bidang medis, kafein dipakai sebagai obat. Apa yang mungkin terjadi apabila seseorang minum dua cangkir kopi memakai gula sebagai sarapan setiap pagi?

2. Gula: Gula diasukkan dalam kategori zat pembentu keasaman darah, yang ekstrim dan merupakan toxin, Pada saat Anda merasa lelah dan lemas, minum segelas sirup atau sebotol soft drink akan membuat Anda bergairah kembali dalam hitungan menit. Gula memberikan kalori tinggi dengan nutrisi nol. Seorang anak, dalam keadaan ‘normal’ dan minum sebotol soft drink akan bisa menjadi sangat aktif dan sulit dikendalikan dan sulit berkonsentrasi duduk manis untuk mengerjakan tugas atau mendengarkan guru menerangkan pelajaran. Ketika saya mengajar di Sekolah Asing, pada hari Halloween dan Valentine, biasanya murid-murid akan gelisah karena terlalu banyak makan permen dan minum soft drinks. Mereka sulit berkonsentrasi dan suka saling mengganggu di dalam kelas.

3. Junkfoods: Kecenderungan penduduk di kota besar sekarang ini mengasup lebih banyak junk-foods atau makan siap saji. Selain praktis, juga tidak repot mempersiapkan bekal dari rumah. Padahal kandungan makanan siap saji kurang terjamin. Bisa jadi banyak zat tambahan, misalnya msg, perasa, gluten, pewarna serta pemanis buatan, dan lemak jenuh, yang mengganggu kesehatan. Zat additives, makanan yang bersifat allergen (keju, kacang tanah, susu, dll), dan gluten akan memicu anak-anak dengan ADD, autis, alergi, menjadi emosional, hyper active, dan bahkan sakit dalam waktu instan. Tentu saja hal ini mempengaruhi fungsi otak, serta mempengaruhi proses belajar mereka di kelas maupun dalam bersosialisasi.

4. Cabai : serta rempah-rempah dapur beraroma tajam, Pada saat Anda mengantuk, cobalah makan makanan yang sedikit pedas atau memakai banyak rempah, pasti Anda akan melek segera dengan kesadaran lebih tinggi dan siap untuk melanjutkan diskusi. Cabai dan rempah-rempah dapur membuat kesadaran lebih tinggi serta memacu metabolisme, sehingga bisa memacu gelombang Beta. Tentu saja pada saat Anda butuh gelombang Delta untuk membawa Anda terlelap tidur, Anda tidak membutuhkan rempah-rempah dan cabai. Juga apabila Anda butuh relaksasi, cabai dan rempah-rempah menyengat perlu dihindari.
Pada seni kuliner India, rempah mempunyai peran penting bagi kesehatan. Sampai minum susupun diberi kunyit atau adas. Minum teh juga diberi bumbu jahe, cinnamon, dan adas serta jinten. Menurut mereka, bumbu menambah kewaspadaan dan kesadaran; jadi bumbu dapur ini bisa jadi teman yang aik bagi yang sedang ingin lembur atau mempunyai pekerjaan ekstra. Anda mau coba?

5. Alkohol : di bawah pengaruh alkohol, seseorang akan berubah total. Ada sebagian orang yang tubuhnya benar-benar tidak bisa toleran terhadap alkohol. Begitu minum minuman yang ada campurannya alkohol, walau sedikit akan sangat mempengaruhi peri laku mereka: berbicara melantur, pikiran tidak jernih, sakit kepala, bahkan bio-kimia tubuh mengalami imbalance selama beberapa hari; dan jelas alkohol untuk golongan ini sangat mempengaruhi gelombang otak secara instan dan mengganggu roses belajar.

Walaupun banyak orang yang ‘tahan banting’ dan merasa OK-OK saja walaupun sering mengasup alkohol; secara emosional mereka mudah meledak-ledak. Karena alkohol mempengaruhi kesehatan hati; dan organ hati mempengaruhi emosi kemarahan menurut teori lima elemen dalam TCM (Traditional Chinese Medicine). Harap diketahui, alkohol merupakan salah satu zat pembentuk keasaman tingkat tinggi, dan merusak organ hati, bahkan menjadi penyebab cirrhosis.

6. Narkoba: Tak pelak lagi, narkoba benar-benar mengacaukan gelombang otak siapapun yang menggunakannya secara instan, bahkan bisa merusak susunan syaraf di otak secara permanen. Orang yang menggunakan narkoba menjadi ‘orang lain’ bagi dirinya sendiri: emosi meledak-ledak, tidak bisa berpikir dengan jernih, tidak bisa konsentrasi. Selain gelombang otak yang kacau balau, mental pengguna sangatlah retan. Murid yang menggunakan narkoba tidak akan bisa belajar dengan baik lagi dan mentalnya labil.

Seorang guru maupun ortu yang baik akan segera mengetahui gejala-gejala junkiest sehingga bisa menariknya kembali menjadi bersih atau merehabilitasi. Banyak di antara para junkiest yang berakhir dengan menyedihkan: mengalami kerusakan otak bahkan mengalami menjadi ‘’schizophrenia’ atau lumpuh total. Dan narkoba dikategorikan sebagai racun ekstrim perusak kehidupan dan bisa berakhir dengan kematian. Untuk itu: Selalu ‘Katakan Tidak Kepada Narkoba!’.

Makanan dan Insomnia:
Apabila Anda tidak bisa konsentrasi atau mengalami insomnia, Anda perlu memperhatikan jam makan malam Anda, sebaiknya makan malam dilakukan sebelum jam tujuh, menghindari kafein (kopi, teh hitam, coklat terutama setelah sore hari), menghindari makanan berbumbu tajam (kare, gule, cabai), mengurangi asupan protein hewani, goreng-gorengan, serta alkohol. Karena asupan tersebut membuat organ liver bekerja terlalu keras. Dan apabila liver bekerja terlalu keras, jam tidur Anda juga terganggu dan hal ini juga akan mengganggu kinerja jantung (teori lima elemen dari TCM). Minum susu hangat, atau minum madu dicampur air jeruk nipis dengan secangkir air hangat bisa membantu Anda. Atau minum teh chamomile atau teh herbal valerian bisa jadi membantu Anda untuk memasuki gelombang Delta lebih mudah dan istirahat dengan lebih lelap.

Selain asupan yang memberi pengaruh negative terhadap fungsi otak, banyak asupan yang memberi faedah positif terhadap fungsi otak. Sebagian telah dituliskan dalam beberapa tulisan di blog Griya Larasati. Bersama ini akan disebutkan nama-namanya saja, tanpa keterangan lebih lanjut. Asupan untuk meningkatkan fungsi otak: ginseng, omega 3, sayur laut: spirulina, chlorella dan blue green algae; pegagan, gingko biloba, buah goji yang apabila diasup secara rutin akan membantu memperkuat memori dan fungsi otak. Berbeda dengan beberapa makanan yang ditulis di atas, jenis makanan ini mempengaruhi keseimbangan otak secara pelan dan positive.

Dari keterangan di atas, kita makin menyadari bahwa makanan bisa menjadi obat sekaligus bisa menjadi penyebab masalah kesehatan. Kita perlu dengan bijak memilih makanan yang menyehatkan dan mengurangi bahkan menghindari asupan yang merugikan kesehatan. Tentu saja, apa yang kita asup bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi emosi dan gelombang otak kita, serta kesehatan fisik kita. Pola hidup sehat lainnya seperti yang sudah sering ditulis di Griya Larasati: berpikir damai, istirahat teratur, dan berolah raga teratur akan menjadi suatu paduan yang harmonis untuk keseimbangan pikiran serta gelombang otak yang harmonis bersama pola makan yang sehat.
Gelombang otak yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan aktivitas raga kita memerlukan asupan yang tepat dan sesuai yang dibutuhkan: baik asupan melalui mulut serta asupan melalui pikiran yang seimbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar